Cara Memasang Mulsa Plastik Hitam-Perak (MPHP)
Tahukah Anda bahwa mulsa plastik yang dianggap baik di daerah tropis adalah yang berwarna hitam perak. Iya betul, Mulsa Plastik Hitam-Perak (MPHP). MPHP sekarang ini sudah membudaya pada tanaman mentimun, tomat, strawberri dan kubis bunga. MPHP adalah adaptasi atau pengembangan teknologi sistem Mulsa Plastik yang dirintis oleh Jepang dan Taiwan yang memperkenalkan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP).
Berdasarkan namanya Mulsa Plastik Hitam-Perak atau MPHP terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna perak dan hitam. Penempatan warna perak adalah di bagian atas dan warna hitam di bagian bawah. Penempatan warna ini dengan berbagai keuntungan. Warna perak yang ditempatkan di atas pada mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga proses fotosintesis menjadi lebih optimal, kondisi pertanaman tidak terlalu lembab, mengurangi serangan penyakit, dan mengusir serangga-serangga penggangu tanaman seperti Thirps dan Aphids.
Sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu di perakaran tanaman menjadi lebih hangat. Akibatnya, perkembangan akar akan optimal. Selain itu warna hitam juga mencegah sinar matahari menembus ke dalam tanah sehingga benih-benih gulma tidak akan tumbuh.
Penggunaan MPHP pun di Indonesia semakin banyak.
Baca juga Mulsa Plastik Harga Ekonomis Kualitas Sangat Baik.
Cara Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak
Namun, sebagian petani masih ada yang belum tahu bagaimana cara memasang MPHP dengan benar. Oleh karena itu, di bawah ini adalah cara memasang Mulsa Plastik Hitam-Perak dengan benar.
1. Teknik dan Cara Pemasangan mulsa plastik MPHP ini sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik pukul 14.00 - 16.00. Ini dimaksudkan agar plastik dapat ditarik dan dikembangkan secara maksimal.
2. Alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan mulsa plastik adalah pasak bambu berbentuk huruf U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, spidol, dan mulsa plastik hitam-perak.
3. Sebelum MPHP dipasang untuk menutupi permukaan bedengan, terlebih dahulu dilakukan pemupukan pupuk buatan secara total sekaligus.
4. Pemasangan MPHP minimal dilakukan oleh 2 orang.
5. Tariklah kedua ujung MPHP ke masing-masing ujung bedengan arah memanjang.
6. Kemudian dikuatkan dengan pasak bilah bambu berbentuk "U" yang ditancapkan di setiap sisi bedengan.
7. Berikutnya tarik pula lembar MPHP ke bagian sisi kiri dan kanan (lebar) bedengan hingga nampak rata menutup permukaan bedengan.
8. Kuatkan masing-masing sisi dengan pasak bilah bambu pada setiap jarak 40 - 50 cm.
9. Setelah selesai pemasangan, bedenganbedengan dibiarkan tertutup mulsa PHP selama 3–5 hari sebelum dibuat lubang tanam. Tujuannya agar pupuk kimia yang diberikan dapat berubah menjadi bentuk lebih sederhana atau terurai di tanah, sehingga dapat diserap dengan mudah oleh tanaman.
10. Calon lubang tanam ditandai dengan spidol berbentuk lingkaran atau segitiga. Jarak antar lubang disesuaikan dengan jenis tanaman. Jarak tanam harus disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh akar, tinggi tanaman, dan kebutuhan sinar matahari. Untuk tanaman cabai misalnya adalah 75 cm x 50 cm jarak tanam.
11. Lubang tanam ditandai dengan spidol berbentuk lingkaran atau segitiga.
12. Setelah itu bisa dilakukan pelubangan dengan menggunakan pelubang mulsa. Pelubang sulsa yang digunakan adalah alat yang berdiameter sekitar 10 cm. Salah satu ujung pelubang mulsa ini berbentuk gerigi tajam dan terbuat dari baja tahan karat. Atau bisa juga menggunakan kaleng bekas.
13. Tancapkan dan dorong pelubang mulsa itu ke plastik mulsa sambil memutarnya. Tancapkan sampai mencapai bedengan dengan kedalaman sesuai alat. Sehingga selain akan membentuk lubang di mulsa, juga akan melubangi bedengan.
14. Pemasangan mulsa selesai dan siap ditanami.
Demikianlah cara memasang mulsa plastik hitam-perak. Semoga bermanfaat. Dengan menggunakan mulsa plastik hitam-perak, hasil tanam berkualitas, untungnya pun berkualitas.
Baca juga Tali Salaran atau Tali Gawar.
Berdasarkan namanya Mulsa Plastik Hitam-Perak atau MPHP terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna perak dan hitam. Penempatan warna perak adalah di bagian atas dan warna hitam di bagian bawah. Penempatan warna ini dengan berbagai keuntungan. Warna perak yang ditempatkan di atas pada mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga proses fotosintesis menjadi lebih optimal, kondisi pertanaman tidak terlalu lembab, mengurangi serangan penyakit, dan mengusir serangga-serangga penggangu tanaman seperti Thirps dan Aphids.
Sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu di perakaran tanaman menjadi lebih hangat. Akibatnya, perkembangan akar akan optimal. Selain itu warna hitam juga mencegah sinar matahari menembus ke dalam tanah sehingga benih-benih gulma tidak akan tumbuh.
Penggunaan MPHP pun di Indonesia semakin banyak.
Baca juga Mulsa Plastik Harga Ekonomis Kualitas Sangat Baik.
Cara Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak
Namun, sebagian petani masih ada yang belum tahu bagaimana cara memasang MPHP dengan benar. Oleh karena itu, di bawah ini adalah cara memasang Mulsa Plastik Hitam-Perak dengan benar.
1. Teknik dan Cara Pemasangan mulsa plastik MPHP ini sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik pukul 14.00 - 16.00. Ini dimaksudkan agar plastik dapat ditarik dan dikembangkan secara maksimal.
2. Alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan mulsa plastik adalah pasak bambu berbentuk huruf U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, spidol, dan mulsa plastik hitam-perak.
3. Sebelum MPHP dipasang untuk menutupi permukaan bedengan, terlebih dahulu dilakukan pemupukan pupuk buatan secara total sekaligus.
4. Pemasangan MPHP minimal dilakukan oleh 2 orang.
5. Tariklah kedua ujung MPHP ke masing-masing ujung bedengan arah memanjang.
6. Kemudian dikuatkan dengan pasak bilah bambu berbentuk "U" yang ditancapkan di setiap sisi bedengan.
7. Berikutnya tarik pula lembar MPHP ke bagian sisi kiri dan kanan (lebar) bedengan hingga nampak rata menutup permukaan bedengan.
8. Kuatkan masing-masing sisi dengan pasak bilah bambu pada setiap jarak 40 - 50 cm.
9. Setelah selesai pemasangan, bedenganbedengan dibiarkan tertutup mulsa PHP selama 3–5 hari sebelum dibuat lubang tanam. Tujuannya agar pupuk kimia yang diberikan dapat berubah menjadi bentuk lebih sederhana atau terurai di tanah, sehingga dapat diserap dengan mudah oleh tanaman.
10. Calon lubang tanam ditandai dengan spidol berbentuk lingkaran atau segitiga. Jarak antar lubang disesuaikan dengan jenis tanaman. Jarak tanam harus disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh akar, tinggi tanaman, dan kebutuhan sinar matahari. Untuk tanaman cabai misalnya adalah 75 cm x 50 cm jarak tanam.
11. Lubang tanam ditandai dengan spidol berbentuk lingkaran atau segitiga.
12. Setelah itu bisa dilakukan pelubangan dengan menggunakan pelubang mulsa. Pelubang sulsa yang digunakan adalah alat yang berdiameter sekitar 10 cm. Salah satu ujung pelubang mulsa ini berbentuk gerigi tajam dan terbuat dari baja tahan karat. Atau bisa juga menggunakan kaleng bekas.
13. Tancapkan dan dorong pelubang mulsa itu ke plastik mulsa sambil memutarnya. Tancapkan sampai mencapai bedengan dengan kedalaman sesuai alat. Sehingga selain akan membentuk lubang di mulsa, juga akan melubangi bedengan.
14. Pemasangan mulsa selesai dan siap ditanami.
Demikianlah cara memasang mulsa plastik hitam-perak. Semoga bermanfaat. Dengan menggunakan mulsa plastik hitam-perak, hasil tanam berkualitas, untungnya pun berkualitas.
Baca juga Tali Salaran atau Tali Gawar.
0 Response to "Cara Memasang Mulsa Plastik Hitam-Perak (MPHP)"
Posting Komentar