HUBUNGI KAMI

Pabrik & Distributor Mulsa Plastik
Mulsa, Plastik Mulsa, Jual Mulsa, Mulsa Plastik, Plastik Hitam Perak, Harga Mulsa Plastik, Jual Mulsa Plastik Hitam Perak, Plastik Mulsa Murah, Pabrik Plastik Mulsa, Distributor Plastik Mulsa, Mulsa Plastik Pertanian, Mulsa Plastik Murah, Mulsa Plastik Hitam Perak, MPHP, Mulsa Plastik Tambak, Mulsa Olastik Untuk Kolam Ikan, Mulsa Plastik Cap Kuda, Plastik Mulsa Cap Tembakau, Mulsa Cap Tanimur

Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Teknik Budidaya Semangka yang Efektif untuk Hasil Melimpah

Semangka (Citrullus lanatus) adalah buah yang populer karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Budidaya semangka bisa menjadi peluang bisnis menguntungkan jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Berikut adalah panduan lengkap teknik budidaya semangka agar menghasilkan buah yang besar, manis, dan berkualitas tinggi.

1. Pemilihan Varietas Semangka

Pilih varietas yang sesuai dengan kondisi lahan dan permintaan pasar. Beberapa jenis semangka yang umum dibudidayakan:

  • Semangka Merah (Contoh: Sugar Baby, Crimson Sweet)
  • Semangka Non-Biji (Seedless)
  • Semangka Kuning (Yellow Doll)
  • Semangka Hibrida (Lebih tahan penyakit, hasil lebih besar)

Baca Juga:

2. Persiapan Lahan

A. Syarat Tumbuh

  • Iklim: Semangka cocok di daerah panas (suhu 20–30°C).
  • Tanah: Gembur, kaya organik, pH 6–6,7.
  • Drainase baik untuk hindari genangan air.

B. Pengolahan Tanah

  • Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya.
  • Bajak/cangkul tanah sedalam 30 cm untuk aerasi.
  • Buat bedengan dengan lebar 1–1,5 m, tinggi 30–50 cm.
  • Berikan pupuk dasar:
    • Pupuk kandang (20 ton/ha)
    • Pupuk NPK (100 kg/ha)

3. Penanaman Bibit Semangka

A. Penyemaian Bibit

  • Rendam benih dalam air hangat (2–3 jam) untuk percepat perkecambahan.
  • Semai dalam polybag kecil dengan media tanah + kompos (2:1).
  • Bibit siap tanam setelah 10–14 hari (memiliki 2–4 daun).

B. Penanaman di Lahan

  • Jarak tanam: 1,5–2 m antar bedengan, 50–70 cm antar tanaman.
  • Waktu tanam: Pagi/sore hari untuk hindari stres tanaman.
  • Siram secukupnya setelah tanam.
Jika kamu sedang budidaya tanaman, tapi tidak tahu Mulsa Plastik yang Berkualitas! Tenang, kamu bisa kunjungi kami DISINI!

4. Perawatan Tanaman Semangka

A. Pemupukan Susulan

  • Umur 10 HST: Pupuk urea (50 kg/ha)
  • Umur 20 HST: NPK (100 kg/ha)
  • Umur 40 HST: KCL untuk perbesar buah

B. Pengairan

  • Fase awal: Siram rutin (1–2 hari sekali).
  • Fase berbunga & berbuah: Kurangi penyiraman untuk tingkatkan kemanisan.

C. Pengendalian Hama & Penyakit

  • Hama: Ulat grayak, kutu daun, lalat buah (gunakan insektisida/pestisida organik).
  • Penyakit: Layu fusarium, antraknrosis (gunakan fungisida & rotasi tanaman).

D. Pemangkasan & Seleksi Buah

  • Pangkas cabang tidak produktif untuk fokus pertumbuhan buah.
  • Pilih 2–3 buah terbaik per tanaman agar ukuran maksimal.

5. Masa Panen & Pasca Panen

A. Tanda Semangka Siap Panen

  • Umur panen: 60–70 HST (tergantung varietas).
  • Ciri fisik:
    • Warna kulit mengkilap & keras.
    • Sulur dekat buah mengering.
    • Bunyi "dengung" saat diketuk.

B. Cara Panen

  • Gunakan pisau tajam, potong tangkai buah.
  • Hindari benturan untuk mencegah kerusakan.

C. Pemasaran

  • Sortir berdasarkan ukuran & kualitas.
  • Simpan di tempat sejuk (10–15°C) untuk perpanjang daya simpan.

6. Analisis Keuntungan Budidaya Semangka

  • Modal: Rp 10–15 juta/ha (termasuk bibit, pupuk, pestisida).
  • Hasil panen: 20–30 ton/ha (harga jual Rp 5.000–15.000/kg).
  • Keuntungan: Rp 50–100 juta per musim tanam.

Kesimpulan

Budidaya semangka membutuhkan persiapan lahan, pemilihan bibit unggul, perawatan intensif, dan pengendalian hama. Dengan teknik yang tepat, hasil panen bisa melimpah dengan kualitas tinggi.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Budidaya Semangka yang Efektif untuk Hasil Melimpah"

Posting Komentar