Asal Usul dan Manfaat Penggunaan Mulsa Plastik
Tidak dapat dipungkiri, penggunaan mulsa
plastik kini menjadi bagian penting pertanian tanah air. Penggunaan mulsa ini
terbukti meningkatkan hasil pertanian secara segnifikan. Lebih-lebih dengan
hadirnya mulsa warna Hitam Perak. Terbaru, penggunaan mulsa juga menjadi metode
menguntungkan petani tambak.
Kapan
Mulsa Plastik Mulai Digunakan?
Penggunaan mulsa plastik sejatinya telah
lama ada. Pertama kali dilakukan oleh Prof. Emery Myers pada tahun 1948 di Universitas Kentuckey. Prof. Emery Myers
berusaha mengganti rumah kaca dengan mulsa karena persoalan biaya. Sebagai
gantinya ia menciptakan rumah plastik, yang hingga sekarang plastik telah
banyak digunakan di bidang budidaya pertanian.
Sebetulnya, mulsa sintetis telah digunakan sejak
I 920 an dari bahan kertas. Baru kemudian akhir rahun 1950 an pemakaian mulsa
plastik merebak setelah diperkenalkan oleh Prof. Emery. Sejak itu pemakaian
mulsa plastik sebagai metode pertanian mulai menyebar ke seluruh dunia dan merupakan
suatu metode yarg penting untuk memperbaiki produksi hasilhasil pertanian. Metode
mulsa ini menjadi cara bercocok tanam utama di negara Jepang, baik untuk
pertanian di lahan terbuka maupun di rumah plastik.
Namun mulsa plastik yang ada belumlah secanggih
mulsa plastik yang ada pada saat ini. Penelitian lanjutan kemudian menghadirkan
mulsa plastik yang popular saat ini dengan MPH, yakni mulsa perak hitam.
Terbukti penggunaan mulsa MPH ini menjadi faktor peningkatan hasil pertanian
yang menggiurkan.
Manfaat
Mulsa Plastik
Untuk Tanaman
Mulsa hitam perak, dimana warna perak
bagian atas sangat membantu tanaman terhindar dari berbagai serangga. Mulsa
juga menghambat benih gulma tumbuh. Tanaman menjadi bebas tumbuh tanpa
kompetisi dengan gulma dalam penyerapan hara mineral tanah. Dengan demikian
produktifitas tanaman menjadi tinggi sebagai potensi peningkatan hasil panen.
Kestabilan Agregat Tanah
Dengan adanya bahan mulsa di atas permukaan
tanah, energi terpaan hujan yang jatuh hanya akan menimpa mulsa. Dengan
demikian tanah tetap stabil dan terhindar dari proses penghancuran. Semua jenis
mulsa dapat digunakan untuk tujuan mengendalikan erosi.
Kimia Tanah
Mulsa plastik hitam terbukti menurunkan potensi
kehilangan Nitrat, Sulfat,Ca, Mg dan K (hasil penelotian Aswonh and Harison, sejak
tahun 1983). Penggunaan mulsa juga dapat mencegah penindihan unsur hara. Jumlah
unsur hara (N, P, K, Ca dan Mg) yang diabsorpsi oleh tanaman di dalam tanah juga
lebih tinggi 1,4 sampai 1,5 kali dibandingkan tanpa mulsa.
Manfaat terhadap Ketersediaan Air Tanah
Teknologi penting penggunaan mulsa adalah dapat
mencegah evaporasi. Air yang menguap dari permukaan tanah akan ditahan oleh
mulsa dan jatuh kembali ke tanah. Lahan menjadi tidak kekurangan air karena
penguapan air hanya terjadi melalui proses transpirasi. Melalui proses
transpirasi inilah tanaman dapat menarik air dari dalam tanah yang di dalamnya
telah terlarut berbagai hara yang dibutuhkan tanaman.
Peningkstan Hasil
Keseluruhan penelitian yang ada menunjukkan
bahwa penggunaan mulsa efektif meningkatkan hasil panen. Beberapa penelitian
diantaranya pada tanaman sayura mayur, cabai, tomat, buah-buahan, dan berbagai
produk pertanian lainnya.
Jual
Mulsa di Jakarta dan di Surabaya
Oleh karena itu jangan ragu untuk
penggunaan mulsa plastik. Dengan manfaat di atas, tentu biaya perawatan
pertanian Anda jauh lebih hemat. Kami adalah distributor Jual Mulsa Plastik di Surabaya dengan harga murah dan berkualitas.
Kami juga melayani Jual Mulsa Plastik di
Jakarta dengan sistem penjualan online. Kami siap melayani Anda untuk
kesuksesan usaha pertanian Anda. Salam sukses!
0 Response to "Asal Usul dan Manfaat Penggunaan Mulsa Plastik"
Posting Komentar