Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mulsa Plastik dalam Pertanian

Pertanian jaman sekarang sudah sangat modern, begitupun dengan cara menanam di Indonesia. Sudah banyak kecanggihan yang ada bahkan semakin menguntungkan Petani Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan mulsa instan atau mulsa plastik. Mulsa merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk menutupi tanah sehingga tanaman tidak akan terserang, gulma dan juga terkena matahari berlebihan.

Mulsa plastik ialah material penutup tanaman budidaya yang ditujukan untuk jaga kelembapan tanah dan mendesak perkembangan gulma serta penyakit hingga membuat tanaman tumbuh secara baik. Mulsa bisa berbentuk permanen seperti serpihan kayu, atau sesaat seperti mulsa plastik. Mulsa dibagi jadi dua jenis disaksikan berbahan aslinya, yakni mulsa organik serta anorganik. Mulsa organik terbuat dari bahan-bahan alami yang muda sekali teruraikan seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami serta alang-alang. 

Mulsa organik diberi sesudah tanaman /bibit ditanam. Keuntungan mulsa organik ialah serta lebih ekonomis (murah), gampang didapat, serta bisa terurai hingga meningkatkan muatan bahan organik dalam tanah. Contoh mulsa organik ialah alang-alang/ jerami, atau cacahan tangkai serta daun dari tanaman tipe rerumputan yang lain.

Mulsa juga bisa menambah kesuburan tanah yang ada dan mengurangi penguapan air di tanah. Nah pada Petani Indonesia kali ini kita akan membahas apa saja keuntungan dan kelemahan yang dihadirkan oleh mulsa khususnya mulsa plastik. Pada tanah darat, untuk mengatasi kemungkinan keadaan yang kurang sesuai, maka diadakan mulching (pemberian mulsa). Jenis mulsa sendiri terdiri dari mulsa putih, mulsa dua warna (hitam perak).

Kelebihan yang Dimiliki Oleh Mulsa Plastik Pertanian

Kelebihannya antara lain, pertama dengan menggunakan mulsa maka tanaman akan cepat panen hal ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan. Bahkan masa panen tanaman bisa lebih cepat 7-10 hari dari yang seharusnya. Sehingga jika anda ingin meningkatkan pemanenan bisa menggunakan mulsa.

Selanjutnya hasil bisa meningkat, mengingat mulsa bisa melindungi tanaman dan juga mengurangi penguapan air maka akan menjadikan panen tanaman meningkat tinggi. Terutama untuk tanaman yang manja dan rentan rusak.

BACA JUGA:

Inilah 9 Jenis Beras Bagus yang Bisa Kamu Jumpai di Pasar

Yuk Gunakan Waring Sayur Agar Kualitas Hasil Panen Tetap Terjaga

Cara Mudah Membuat Benih Cabai di Polyabg dengan Baik dan Benar

Selanjutnya adalah penggunaan air lebih hemat, karena penguapan berkurang dengan menggunakan mulsa plastik ini. Meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi pada tanaman terutama dibagian zona akar. Selain itu unsur hara akan terjaga dengan baik tanpa hilang atau adanya erosi dan sejenisnya karena mulsa plastik bisa menyelematkan kehilangan atau tercuci tersebut.

Dengan memakai mulsa plastik bisa terlepas dari gulma, karena area untuk ditanami cuma cukup untuk tanaman yang akan dijaga, selebihnya akan tertutup oleh mulsa. Mulsa plastik biasanya memiliki warna perak di bagian atasnya, hingga bisa memantulkan sinar di atas serta bisa tentang sisi bawah daun hingga hama yang ada di bawah daun akan terusik serta pergi.

Dengan menggunakan mulsa dapat menjaga kelembaban didalam tanah, disaat kemarau air tidak mudah menguap dan disaat musim penghujan tidak terjadi genangan atau becek yang mengakibatkan busuknya akar, selain itu tentunya dengan memakai mulsa plastik, areal tanaman akan terlihat lebih rapih serta mempermudah anda dalam pengendalian hama penyakit serta pemupukan.

Kekurangan Mulsa Plastik

Walau demikian penggunaan Mulsa dapat merugikan salah satunya karena :

1. Membutuhkan menambahkan biaya untuk beli bahan mulsa (plastik) dan pemasangannya di lapangan

2. Bikin lingkungan yang ideal untuk pergantian mikroorganisme musuh tanaman, misalnya patogen pemicunya damping-off dan busuk akar.

3. Pada musim kemarau, mulsa kering demikian riskan pada bahaya kebakaran.

Selain itu tentu anda tahu kan bahwa mulsa plastik mungkin bisa memiliki bahan yang bermasalah dan hal tersebut bisa menularkan pada tanaman. Meskipun tidak ditanam langsung dan juga disuntikan langsung kedalam tanah namun bahannya bisa membahayakan tanaman yang ada. Terutama jika yang ditanam adalah jenis sayuran yang dikonsumsi maka akan menakutkan efeknya. Kekurangan inilah yang benar-benar dihindari oleh para pengguna mulsa plastik.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. Jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: