Budidaya Kacang Panjang Secara Tepat dan Efektif Untuk Meningkatkan Produktivitas

Cara Tepat Budidaya Kacang Panjang

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan. Warga Indonesia tentulah benar-benar mengenali tanaman kacang panjang. Masuk selaku kelompok sayur, kacang panjang biasa diproses, ditumis atau jadi masakan yang lain, dan dapat dimakan fresh selaku lahapan.

Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang mempunyai nama latin Vigna sinensis dan mempunyai bermacam panggilan di beberapa penjuru dunia, seperti kacang lanjaran (Jawa), kacang turus (Pasundan), taukok (Cina), sitao (Philipina), kacang belut (Malaysia), paythenki, yardlong bean dan asparagus bean.

Tanaman ini dijumpai berawal dari India dan Afrika selanjutnya menebar ke bermacam daerah Asia Tropika, terhitung Indonesia.

Tanaman kacang panjang gampang tumbuh secara baik di beberapa macam tempat, baik tempat sawah, tegalan bahkan juga pekarangan rumah. Di atas lapangan, petani yang memudidayakan tanaman kacang panjang, dijumpai banyak ditanaman di pematang sawah, atau tegalan baik secara monokultur atau selaku tanaman celah.

Kandung dan Faedah Tanaman 

Tanaman kacang panjang menjadi salah satunya komoditas sayur prospektif selaku sumber nutrisi. Kacang panjang adalah salah satunya tanaman perdu satu musim yang memiliki kandungan protein (17,30 %), lemak (1,50%), karbohidrat (70%), vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan mineral.

Dijumpai , tanaman kacang panjang bisa digunakan untuk tingkatkan kesuburan tanah. Akar-akar dari tanaman kacang panajang bersimbisosis mutaulisme dengan macam bakteri Rhizobium yang sanggup mengingkat Nitrogen (N2) dari udara.

Petani yang beradabdaya tanaman ini sering dihadapai factor tidak berhasil panen yang mengakibatkan berkurangnya produksi kacang panjang. Beberapa pemicu berkurangnya produksi kacang panjang diantaranya cuaca, bibit unggul, pupuk, dan hama penyakit.

Salah satunya faktor penting dalam budidaya kacang panjang yakni proses pemupukan, yang bisa memengaruhi keproduktifan kacang panjang. Usaha budidaya dan perawatan yang pas perlu jadi perhatian agar keproduktifan kacang panjang bisa bertambah.

Persyaratan Tumbuh Kacang Panjang

Beberapa persyaratan perkembangan tanaman kacang panjang yang perlu disanggupi dalam usaha budidaya tanaman ini yakni:

• macam tanah: Latosol atau lempung berpasir, subur, gembur,
• tanah memiliki kandungan bahan organik dan drainasenya baik,
• pH seputar 5.5-6.5 m,
• Temperatur di antara 20-30 derajat Celcius,
• keadaan suhunya kering
• curahan hujan di antara 600-1 500 mm/tahun,
• ketinggian optimum kurang dari 800 m dpl, dan
• waktu tanam yang bagus ialah awalnya atau akhir musim penghujan.

Tehnik Budidaya Kacang Panjang Secara Pas

Tehnik budidaya tanaman kacang panjang yang bisa diusahakan, salah satunya:

1. Penyiapan Tempat

• Besihkan tempat dari rumput liar, selanjutnya tempat dicangkul atau dibajak sedalam 30 cm sampai tanah jadi gembur.
• Persiapkan parit keliling dan keringkan tanah sepanjang 15-30 hari.
• Sesudah 30 hari, buat bedengan sama ukuran 60x 30 cm dan jarak antar bedengan 30 cm.
• Tambah pupuk kandang sekitar 10-20 ton/ha pada bedengan seperti ukuran di atas. Jumlah pupuk kandang 4-5 ton/ha digabung rata dengan tanah sekalian dibalikkan.

2. Penyiapan benih

• Kualitas benih adalah salah satunya aspek khusus yang paling tentukan kesuksesan usaha tani kacang panjang. Beberapa karakter benih yang berkualitas tinggi yakni daya tumbuh tinggi, lebih dari 80 %, tidak tercampur dengan varietas lain atau tingkat kemurniannya tinggi di antara 98-100 %, memilik kecepatan tumbuh yang bagus, biji warna berkilau, tidak kerutan, bernas dan bebas dari gigitan serangga, tidak tercampur dengan kotoran, gulma atau biji tanaman lain, dan jumlah benih yang diperlukan per luas tempat benar-benar dipastikan
• Rendam benih di air untuk menyortir benih yang akan ditanamkan.
• Benih yang bagus untuk ditanamkan ialah benih yang terbenam, sedang benih yang mengambang tidak bagus untuk ditanamkan.

3. Penanaman

Di awal atau akhir musim penghujan adalah saat yang seharusnya dipakai untuk menanam kacang panjang. Pada musim kemarau, penanaman kacang panjang bisa dikerjakan dengan persyaratan keperluan air terpenuhi. 

BACA JUGA:

Mengnal Macam-macam Ukuran dan Kegunaan Polybag

Manfaat dari Cangkang Telur Bagi Tanaman

Budidaya Cabe Rawit Organik Dalam Polybag dan Trik Jitu Pemupukan Agar Berbuah Lebat

Benih yang akan ditanamkan seharusnya dipendam dahulu di air kurang lebih 2-4 jam. Tiap lubang tanam diisi dua butir benih kacang panjang, lalu ditutup dengan tanah tipis tiada dipadatkan. Biasanya, benih akan berkecambah sesudah 5 hari benih ditanamkan.

4. Perawatan

Terbagi dalam beberapa step, salah satunya yakni:

a. Penyulaman, Penyiraman, dan Penempatan Ajir

• Penyulaman mempunyai tujuan untuk menukar benih yang tidak tumbuh atau mati dan dikerjakan satu minggu sesudah penanaman.
• Penyiraman teratur dikerjakan setiap pagi atau sore hari, dengan menyalurkan air melaluio aliran disekitar bedengan, dan dikerjakan sampaih tanah cukup lembab.
• Penempatan Ajir mempunyai tujuan selaku tempatnya menjalar tanaman, umumnya dikerjakan sesudah tanaman mulai berkembang dan tinggi capai 25 cm, ajir terpasang di samping tanaman.

b. Penyiangan, Pendangiran, dan Pemotongan

• Penyiangan mempunyai tujuan untuk mengatur gulma, dikerjakan secara manual dengan mengambili rumput yang tumbuh.
• Pendangiran mempunyai tujuan untuk menggemburkan tanah, yang umumnya dikerjakan bertepatan dengan penyiangan.
• Pemotongan dikerjakan saat daun begitu subur atau banyak cabang yang kurang produktif hingga perkembangan generatif dari tanaman bisa berjalan baik. Step ini dikerjakan sesudah tanaman berbunga yaitu skitar usia tanaman 3-4 minggu.

c. Pemupukan dan Pengaturan Hama

Pemupukan dikerjakan untuk memenuhi keperluan beberapa zat makanan yang dibutuhkan tanaman untuk perkembangan dan perubahannya. Step ini bisa memakai pupuk landasan dan pupuk anorganik untuk perkembangan tanaman.

Pupuk anorganik diberi sekitar 2 kali yakni di saat usia satu minggu dan tiga minggu sesudah tanam. Macam pupuk anorganik yang bisa dipakai yakni TSP 200 kg/ha, KCl 100 kg/ha, dan urea 100 kg/ha.

Pengaturan hama dan penyakit tanaman dengan tanam awalnya dan serentak, pergiliran tanaman dengan tanaman bukan kacang-kacangan, sanitasi lingkungan, pemakaian mulsa jerami, program lawan alami seperti parasitoid, predator, dan entomopatogen, dan program pestisida untuk hama dan peranansida untuk penyakit.

Panen Kacang Panjang

Kacang panjang bisa dipanen sesudah usia tanaman 50-60 hari bergantung pada varietas, musim dan tinggi rendahnya wilayah penanaman. Beberapa ciri-ciri tanaman kacang panjang yang pantas dipanen salah satunya yakni polongnya terisi penuh, polong gampang diputus, dan warna polong hijau rata sampai hijau keputihan.

Proses pemanenan dikerjakan dengan diambil yaitu sisi pangkal polong diputar sampai plong lepas semuanya. Panen kacang panjang dikerjakan secara setahap dengan selang waktu tiga hari dan dikerjakan saat pagi hari.

Sesudah proses panen, polong kacang panjang dihimpun dalam tempat penampungan untuk disortasi, selanjutnya polong kacang panjang diikat dengan berat optimal 1 kg dan seterusnya kacang panjang siap ditawarkan.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: