Bingung Menjual Hasil Pertanian Kemana? Berikut adalah 4 Cara Petani Skala Kecil dalam Menjual Hasil Pertanian
 |
| Hasil pertanian |
Dalam menjalankan usaha pertanian, menjual hasil panen merupakan hal terpenting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam usaha pertanian. Pastinya para petani menginginkan produk dari komoditi yang dihasilkan bisa diterima dan diharga oleh pasar dengan baik. Namun, tidak semua produk komoditi pertanian bisa diterima dan dihargai pasar.
Diperlukan kreativitas dan strategi yang tepat serta dukungan dari faktor-faktor internal dengan tujuan agar bisa meningkatkan hasil dan nilai jual dari suatu produk komoditi pertanian.
Dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik, maka usaha pertanian akan bisa berjalan dengan baik juga. Sebab, usahatani bisa mendapatkan pemasukan atau pendapatan yang sesuai harapan para petani. Oleh karena itu, strategi pemasaran berperan sangat penting dalam mencapai keunggulan bersaing dan keberhasilan dalam suatu usaha pertanian.
Baca Juga:
- 2 Cara Membuat Pupuk Kompos dari Dedaunan Kering, Sederhana dan Tidak Ribet
- 7 Tips Budidaya Udang Vaname Dirumah, Pasti Berhasil!
- Mengenal Jenis Gulma dan Cara Mengendalikannya, Wajib Tau!
Namun bukan berarti strategi pemasaran merupakan satu-satunya penentu keberhasilan usaha pertanian. Sebab, banyak aspek-aspek lainnya yang bisa menunjang keberhasil usaha pertanian. Menerapkan strategi pemasaran yang tidak tepat hanya akan membuat usaha tani semakin terpuruk.
Walaupun strategi pemasaran bukan satu-satunya penentu kesuksesan dalam usaha tani, namun cara tersebut berpengaruh besar dalam menciptakan kesuksesan dalam menjalankan usaha tani. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh para petani kecil dalam menjual produknya dari menjualnya secara langsung ataupun secara online.
Berikut adalah 4 cara menjual hasil pertanian:
1. Menjualnya ke Tengkulak
Cara yang satu ini merupakan cara yang biasa dilakukan para petani. Biasanya tengkulak akan datang langsung ke sawah atau tempat pertanian pada saat masa panen tiba. Mereka akan menawarkan harga yang menarik, nantinya mereka akan menjualnya lagi.
Jika tidak ada tengkulak yang datang, Anda bisa mencoba membawa hasil pertanian ke pengepul di pasar. Namun, harga yang ditawarkan biasanya lebih murah. Pastikan bahwa harganya sesuai dengan harga pasarannya.
2. Menjual Melalui Komunitas
Jika bisnis masih dalam skala kecil, Anda bisa mencoba bergabung ke komunitas di beberapa daerah. Biasanya komunitas akan berbagi seputar pertanian, mulai dari tips menanam, tips pemberian pupuk, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, melalui komunitas Anda bisa lebih mudah dalam memperdagangkan hasil pertanian. Bahkan jika hasilnya sedikit sekalipun, Anda bisa menawarkan harga yang cukup tinggi.
3. Menjualnya Secara Online
Di era sekarang, banyak sekali yang orang-orang yang memperdagangkan produknya secara online. Hal tersebut dapat Anda manfaatkan untuk menjual hasil dari pertanian, terlebih lagi banyak orang yang lebih memilih berbelanja online dibandingkan datang langsung ke penjual.
Anda bisa menjual hasil pertanian melalui beberapa marketplace seperti Agromaret, Tokopedia, Shopee, Tanihub, dan lain sebagainya. Anda bisa mencobanya satu persatu untuk mendapatkan pilihan yang tepat dalam menjual hasil pertanian.
4. Menjual ke Restoran
Pilihan lain dalam menjual hasil pertanian yakni dengan menawarkannya ke restoran. Namun, untuk cara yang satu ini Anda harus kenal dengan pemilik restoran agar lebih mudah menjualnya. Biasanya hasil pertanian yang dijual memiliki kualitas bagus, namun dihargai cukup tinggi. Jika kurang memungkinkan, Anda bisa memulainya dengan menawarkan hasil pertanian ke toko-toko kecil atau warung.
0 Response to "Bingung Menjual Hasil Pertanian Kemana? Berikut adalah 4 Cara Petani Skala Kecil dalam Menjual Hasil Pertanian"
Posting Komentar