7 Tips Budidaya Udang Vaname Dirumah, Pasti Berhasil!

Udang jenis vaname merupakan udang yang paling banyak dibudidaya. Alasannya, budidaya udang vaname sangat menguntungkan dan bisa dibudidaya dalam skala kecil. Udang jenis ini merupakan jenis udang yang sering dipakai untuk bahan masakan. Hal tersebut yang membuat udang vaname sangat dibutuhkan pasar. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh juga otomatis semakin tinggi.

Namun sebelum itu, agar budidaya udang vaname dapat berjalan lancar pastikan Anda sudah tau mengenai tips dan trik budidaya udang vaname di kolam terpal atau di tambak. Bagi Anda yang belum tau, yuk simak langkah-langkahnya dibawah.

Baca Juga:

1. Persiapan Lokasi Budidaya
Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai budidaya udang vaname adalah mempersiapkan lokasi budidaya. Bagi Anda yang mempunyai lahan kosong dirumah, Anda bisa memanfaatkannya untuk dijadikan tempat budidaya udang vaname.

Anda bisa memilih lokasi tambak udang vaname menggunakan air tawar di kolam terpal ataupun di kolam biasa. Namun, kolam terpal lebih disarankan untuk media budidaya.

Sebelum memulai budidaya, jangan lupa untuk memberantas hama di tempat budidaya. Munculnya hama pada kolam bisa menghambat pertumbuhan udang dan memperlambat waktu panen.

2. Tips Mengisi Air Kolam

Perhatikan air kolam dan isi secara bertahap. Masukkan air ke kolam dan biarkan selama sekitar 1 hingga 2 minggu. Tujuannya untuk menghilangkan bau karet pada air kolam. Jika sudah, kuras air kolam dan ganti air dengan yang baru.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan fermentasi kolam untuk tempat budidaya udang vaname. Fermentasi dilakukan dengan cara menggunakan probiotik yang dicampur dengan garam agar air kolam menjadi payau. Hal tersebut dilakukan agar bibit udang bisa tumbuh dengan baik.

3. Memilih Bibit Udang Vaname
Benur

Setelah kolam siap, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yakni memilih bibit unggul. Untuk mendapatkan bibit unggul ada beberapa ciri-ciri bibit, antara lain:

Mempunyai bentuk tubuh panjang dan ramping.
Berukuran lebih besar dari bibit lain.
Tidak cacat dan tidak mempunyai luka.
Gerakan lincah dan bisa berenang melawan arus.
Isi ususnya tidak putus.
Mempunyai warna kulit cerah mengkilap.

4. Penebaran Bibit Udang

Setelah bibit unggul siap, selanjutnya lakukan penebaran bibit udang. Perhatikan aklimatisasi suhu air kolam dengan cara mengapungkan kantong yang berisi benih udang dan tunggu hingga benih merasa cukup familiar dengan lingkungan barunya. Selanjutnya, pecahkan kantong pembungkus dan biarkan benih keluar dengan sendirinya.

Usahakan penebaran bibit udang dilakukan saat sore hari untuk menghindari teriknya matahari di siang hari.

5. Pemeliharaan

Tips dalam pemeliharaan udang vaname agar udang bisa tumbh dengan ukuran besar yakni dengan memperhatikan suhu air kolam, kandungan pH air, dan kandungan oksigen dalam kolam. Ketiga hal tersebut merupakan kunci agar udang vaname bisa tumbuh dengan baik.

6. Pemberian Pakan

Pemberian pakan dilakukan sesuai dengan perkembangan udang vaname. Semakin besar udang semakin banyak juga pakan yang harus diberikan. Berikan pakan 2 sampai 3 kali sehari dengan frekuensi pemberian pakan maksimal 6 kali sehari.

Pakan yang bagus untuk pertumbuhan udang vaname yakni pakan yang mempunyai kandungan protein 30%. Pakan yang diberikan bisa berupa pelet, ikan rucah, pakan pabrikan, serta pakan tambahan berupa jagung pecah yang dimasak kemudian dicampur dengan zat aditif untuk menambah vitamin, aroma, serta probiotik.

7. Panen
Udang Vaname

Setelah 4-5 bulan setelah bibit ditebar, udang vaname sudah bisa dipanen. Berat udang vaname yang layak jual biasanaya sebesar 15 sampai 25 gram per ekor. Pemanenan dilakukan saat malam hari untuk menjaga mutu dari udang vaname. Dalam masa panen, Anda hanya perlu mengambil hasil ternakan udang Anda, dan tinggalkan uddang yang masih muda untuk diternakan lagi.

HUBUNGI KAMI

7 Tips Budidaya Udang Vaname Dirumah, Pasti Berhasil!