Nanas Butuh 18 Bulan untuk Siap Panen, Ini Alasan

Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi, rasa yang manis, serta nilai ekonominya yang menjanjikan. Namun, satu fakta penting yang sering menjadi pertanyaan para petani pemula adalah mengapa tanaman nanas butuh waktu hingga 18 bulan untuk siap panen? Dalam budidaya nanas, waktu ini tergolong standar, terutama jika tanaman dibudidayakan secara konvensional tanpa zat perangsang pembungaan. Artikel ini akan membahas alasan biologis di balik lamanya masa panen tersebut, serta bagaimana petani dapat mempercepat proses produksi tanpa menurunkan kualitas buah.

Baca Juga:

Mengapa Nanas Butuh 18 Bulan untuk Siap Panen?

Siklus pertumbuhan nanas tergolong panjang dibanding tanaman buah semusim lainnya. Terdapat beberapa faktor biologis yang menyebabkan waktu panennya mencapai 15–18 bulan, yaitu:

1. Pertumbuhan Roset yang Lambat

Nanas termasuk tanaman yang memerlukan proses pembentukan daun dan tajuk tanaman yang kuat terlebih dahulu sebelum membangun bakal bunga. Pada tahap awal, tanaman akan fokus membentuk 40–60 helai daun roset sebelum siap memasuki fase generatif atau pembuahan. Tahap ini memakan waktu paling lama, yaitu sekitar 8–12 bulan.

2. Pembungaan yang Tidak Otomatis

Nanas bukan tanaman yang otomatis berbunga pada waktu tertentu. Tanaman ini membutuhkan kondisi lingkungan yang ideal atau rangsangan khusus agar mulai membentuk bunga. Di alam, hal ini terjadi secara alami setelah tanaman mencapai umur siap generatif, sehingga membuat waktu panen menjadi lebih panjang.

3. Proses Pembesaran Buah

Setelah bunga muncul, tanaman membutuhkan waktu 5–6 bulan lagi untuk membesarkan buah hingga matang dan siap panen. Proses ini membutuhkan kecukupan air, cahaya matahari, serta nutrisi yang stabil.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Lama Panen

Selain faktor alami tanaman, masa panen nanas 18 bulan juga dipengaruhi oleh:

Curah hujan dan kelembapan tanah
Tanaman yang kekurangan air akan tumbuh lambat, sedangkan tanah terlalu basah juga dapat menimbulkan risiko busuk akar.
Intensitas cahaya matahari
Nanas adalah tanaman tropis yang membutuhkan sinar matahari penuh. Kekurangan cahaya akan memperpanjang masa vegetatif.
Kesuburan tanah
Semakin rendah nutrisi, semakin lama nanas membentuk tajuk dan memasuki masa generatif.
Jenis varietas
Setiap varietas memiliki potensi umur panen yang berbeda. Varietas seperti Smooth Cayenne dan Queen, misalnya, rata-rata membutuhkan 15–18 bulan untuk produksi optimal.

Cara Mempercepat Masa Panen Nanas

Meskipun rata-rata waktu panen nanas adalah 18 bulan, petani dapat mempercepatnya menjadi 12–15 bulan dengan beberapa langkah berikut:

1. Rangsangan Pembungaan

Petani dapat menggunakan zat perangsang seperti:

Karbit (CaC₂)
Ethephon
Hormon perangsang pertumbuhan

Pemberian perangsang setelah tanaman memiliki 40–50 helai daun dapat mempercepat pembungaan beberapa bulan lebih cepat.

2. Pemupukan Terjadwal

Gunakan pemupukan lengkap berbahan:

Nitrogen (N) untuk pertumbuhan daun,
Fosfor (P) untuk sistem akar,
Kalium (K) untuk pembentukan buah.

Pemupukan rutin 2–3 bulan sekali dapat mempersingkat masa vegetatif.

3. Pengendalian Gulma dan Hama

Gulma dapat menghambat nutrisi sehingga tanaman lambat berkembang. Pembersihan area dan pemasangan mulsa dapat membantu menjaga kelembapan dan mengurangi kompetisi unsur hara.

4. Pemilihan Bibit yang Tepat

Gunakan bibit:

Sehat,
Tidak cacat,
Berukuran seragam.

Bibit dari mahkota atau tunas anakan biasanya lebih cepat berproduksi dibanding bibit dari biji.

Memahami bahwa nanas membutuhkan 18 bulan untuk siap panen adalah hal penting bagi petani sebelum memulai budidaya. Lamanya waktu tersebut bukan kelemahan, melainkan konsekuensi alami dari proses pertumbuhan tanaman yang membangun kekuatan tajuk sebelum menghasilkan buah berkualitas. Dengan teknik budidaya yang tepat, pemupukan teratur, serta perangsang pembungaan, masa panen nanas bisa dipangkas beberapa bulan lebih cepat tanpa mengurangi rasa dan ukuran buah.

Budidaya nanas merupakan investasi yang menjanjikan jika dilakukan dengan perencanaan dan perawatan yang benar. Dengan kesabaran dan manajemen tanam yang tepat, petani dapat menikmati hasil panen berkualitas tinggi dan nilai jual yang stabil di pasaran.

HUBUNGI KAMI