Cara Muda Memasang Mulsa Pada Lahan Bedengan

Cara Mudah Memasang Mulsa Plastik Pada Tanah

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan. Mulsa plastik atau kerap disebutkan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) ialah helaian plastik spesial dengan 2 segi warna yang lain yakni hitam dan perak.

Mulsa plastik dipakai untuk tutupi tempat tanaman budidaya untuk menahan perkembangan gulma, jaga kelembapan tanah, jaga susunan tanah, menahan erosi permukaan tanah dan meminimalisir gempuran hama dan penyakit tanaman. Mulsa plastik sering dipakai dalam budidaya tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, terong, seledri, kol, sawi, okra, paprika dan lain-lain.

Tetapi beberapa petani memakai mulsa plastik dalam budidaya pepaya. Mulsa plastik mempunyai warna yang lain yakni hitam dan perak, hitam terpasang pada status bawah dan perak terpasang pada status atas.

Warna perak pada mulsa plastik berperan untuk memantulkan cahaya matahari pada tanaman dengan arah menahan atau kurangi gempuran hama tanaman. Mulsa plastik efisien dalam menahan dan meminimalkan gempuran hama dan penyakit tanaman, terlebih bila dibudidayakan pada musim penghujan.

Langkah penempatan mulsa plastik yang komplet di bedengan

Penempatan mulsa plastik dikerjakan dengan bermacam langkah, bergantung luas area budidayanya. Bila tempat budidaya yang akan diterapkan mulsa tidak begitu luas karena itu tehnik penempatan mulsa bisa dikerjakan secara manual.

Tapi bila untuk budidaya jumlah besar atau ekstensif, mulsa lebih efisien memakai mesin hebat atau pemasang mulsa simpel yang dapat dibuat sendiri. Di bawah ini ialah tehnik penempatan mulsa manual dan memakai pemasang mulsa plastik.

Tehnik Penempatan Mulsa Secara Manual

Mulsa plastik atau kerap disebutkan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) ialah helaian plastik spesial dengan 2 segi warna yang lain yakni hitam dan perak. Mulsa plastik dipakai untuk tutupi tempat tanaman budidaya untuk menahan perkembangan gulma, jaga kelembapan tanah, jaga susunan tanah, menahan erosi permukaan tanah dan meminimalisir gempuran hama dan penyakit tanaman.

Mulsa plastik sering dipakai dalam budidaya tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, terong, seledri, kol, sawi, okra, paprika dan lain-lain. Tetapi beberapa petani memakai mulsa plastik dalam budidaya pepaya. Mulsa plastik mempunyai warna yang lain yakni hitam dan perak, hitam terpasang pada status bawah dan perak terpasang pada status atas.

BACA JUGA:
- Tahapan Praktis Budidaya Durian Supaya Berbuah Lebat
- Menanam Bawang Dengan Sistem Mulsa Plastik, Dijamin Ciamik!!
- 12 Manfaat Buah Anggur bagi Kesehatan Bisa Cegah Kanker

Warna perak pada mulsa plastik berperan untuk memantulkan cahaya matahari pada tanaman dengan arah menahan atau kurangi gempuran hama tanaman. Mulsa plastik efisien dalam menahan dan meminimalkan gempuran hama dan penyakit tanaman, terlebih bila dibudidayakan pada musim penghujan.

Langkah Penempatan Mulsa Plastik

Penempatan mulsa plastik dikerjakan dengan bermacam langkah, bergantung luas area budidayanya. Bila tempat budidaya yang akan diterapkan mulsa tidak begitu luas karena itu tehnik penempatan mulsa bisa dikerjakan secara manual.

Tapi bila untuk budidaya jumlah besar atau ekstensif, mulsa lebih efisien memakai mesin hebat atau pemasang mulsa simpel yang dapat dibuat sendiri. Di bawah ini ialah tehnik penempatan mulsa manual dan memakai pemasang mulsa plastik.

Tehnik Penempatan Mulsa Memakai Mesin Hebat

Bersamaan dengan perubahan tehnologi, penempatan mulsa plastik bisa dikerjakan lebih ringkas dan cepat memakai mesin dengan design spesial. Mesin itu sesungguhnya ialah satu traktor yang dipakai untuk bajak tanah, namun sisi belakang traktor ditambah lagi aksesori spesial yang direncanakan untuk dipakai untuk mengimplementasikan mulsa secara ringkas dan cepat. Ingat harga mesin itu yang paling mahal, tehnik mulsa ini cuman pas untuk budidaya jumlah besar.

Langkah kerja mesin ini simpel, mulsa plastik yang ditempatkan di atas alat diambil sejauh bedengan. Ujung mulsa digembok lebih dulu, selanjutnya mesin bekerja maju dan menebarkan mulsa plastik di atas bedengan. Dibagian belakang mesin ada 4 roda, 2 di kiri dan 2 di kanan. Empat roda berperan untuk isi pinggir mulsa plastik dengan tanah, tidak dengan pasak. Pemasang mulsa ini bekerja secara cepat dan ringkas sebab penempatan mulsa berjalan secara automatis.

Tehnik Penempatan Mulsa Memakai Mesin Simpel

Tehnik ke-3 bekerja sama persis dengan tehnik penempatan mulsa pada point 2 di atas. Namun alat atau mesin yang dipakai lebih simpel serta lebih murah tentu saja. Pada video berikut nampak jika pemasang mulsa yang dipakai ialah mesin rakitan yang terbagi dalam serangkaian besi dan 4 roda yang diperlengkapi dengan mesin diesel selaku pendorongnya.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: