Musim Hujan Telah Tiba, Ini 5 Tips Budidaya Tanaman Saat Musim Hujan

Bercocok Tanam

Musim hujan telah tiba, curah hujan yang tinggi di Indonesia menjadi tantangan bagi para petani saat budidaya tanaman. Sebab, curah hujan tinggi bisa menyebabkan kebun atau lahan tanam Anda menjadi kebanjiran. Tak hanya itu, gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) umumnya meningkat tajam saat musim hujan. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan jenis hama dan penyakit berkembang biak dengan cepat.

Baca Juga:

• 6 Fakta Unik Pisang Kipas, Salah Satunya Dianggap Sebagai Tanaman Hias!
  
• Jenis-jenis Pupuk Organik dan Kimia disertai Cara Menyimpannya
  
• 4 Dampak yang Ditimbulkan Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non pertanian
  

Namun jangan khawatir, kerugian yang terjadi saat musim hujan dapat dicegah atau dikurangi resiko kegagalan dengan melakukan beberapa tips budidaya tanaman saat musim hujan. Berikut adalah beberapa tipsnya:

1. Menggunakan Greenhoouse

Menggunakan greenhouse dari Plastik UV bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin berkebun saat musim hujan. Sebab, greenhouse dapat mempertahankan suhu dan kelembaban udara. Selain itu, Anda bisa menyemai benih dengan sempurna. Semai benih sangat mudah rusak jika terkena banjir. Greenhouse dapat melindungi dari hujan dengan atap UV, serta melindungi percikan air.

2. Menyesuaikan Jenis Tanaman

Tanaman kangkung

Pilihlah jenis tanaman baik ditanam saat musim hujan. Walaupun sebenarnya semua jenis tanaman cocok ditanam saat musim hujan. Memilih jenis tanaman yang menyukai banyak air merupakan hal yang tepat untuk mengurangi kerugian akibat curah hujan tinggi. 

Tanaman yang membutuhkan banyak air lebih toleran saat curah hujan tinggi sehingga risiko gagal panen dapat dikurangi. Tanaman sayuran seperti bayam, kangung, seledri, daun bawan, dan timun sangat cocok ditanam saat musim hujan.

Meskipun begitu, cara budidayanya harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk mengantisipasi gagal panen. Contohnya tanaman cabai dan tomat, kedua tanaman tersebut bisa saja ditanam saat musim hujan, namun kedua jenis tanaman tersebut membutuhkan perawatan ekstra dan membutuhkan modal yang tidak sedikit.

3. Membiarkan Binatang Kecil Hidup

Binatang kecil yang dimaksud bukanlah hama tanaman, melainkan katak dan cicak. Kedua hewan tersebut berperan untuk memakan insekta dan serangga yang mengganggu tanaman. Saat musim hujan tiba, beberapa serangga akan berkembang biak dengan cepat. Oleh sebab itu, katak dan cicak merupakan ide yang bagus untuk membasmi insekta dan serangga yang mengganggu tanaman.

4. Memperbaiki drainase

Tujuan dari memperbaiki drainase yakni agar air hujan tidak menggenangi tanaman. Tanaman yang terlalu banyak air bisa memicu pembusukan pada akar tanaman. Oleh karena itu, berikan prasarana yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain agar tanaman tidak tergenang air.

5. Memperhatikan penggunaan pupuk

Pemberian pupuk pada tanaman memang adalah hal yang penting untuk dilakukan. Namun, saat musim hujan tiba, penggunaan pupuk harus diperhatikan. Saat musim hujan tiba, pemberian pupuk dilakukan secukupnya dan tidak terlalu sering. Lakukan pemberian pupuk pada waktu yang tepat.

Selain itu, hindari penggunaan pupuk berbahan N berlebihan, karena bisa mengakibatkan hama berkembang biak sangat pesat. Pengunaan pupuk secara asal-asalan saat musim penghujan dapat membuat tanaman lebih cepat mati. Oleh sebab itu, perhatikan dosis pupuk dan jenis pupuk yang Anda gunakan.

Nah, itu dia beberapa tips budidaya tanaman saat musim hujan. Jika Anda mengikuti beberapa cara diatas maka tanaman akan tumbuh lebih sehat saat musim hujan serta gagal panen dapat diminimalisir.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: