Coba Cara ini Jika Ingin Berkebun Buah Bengkoang!

 

    Buah bengkoang merupakan buah yang sering di jadikan sebagai bahan produk kecantikan, mulai dari masker wajah, sabun, sampo, dan lain sebagainya. Bukan hanya sebagai bahan produk kecantikan saja, buah ini juga sering di jadikan olahan makanan yang cukup menggiurkan contohnya sebagai rujak, manisan dan lain sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas cara budidaya buah bengkoang sebagai berikut ini.

    Baca Juga:

Langka - langka Penanaman Bengkoang! 

1. Persiapan Lahan.

1. Hal pertama dalam cara menanam bengkoang di rumah mempersiapkan lahan tanamnya dulu.  
2. Perlu diingat juga, ketika menanam bengkoang di rumah tidak selalu menggunakan lahan yang luas.
3. Dengan lahan yang terbatas pun kamu tetap bisa membudidayakan bengkoang dalam skala yang kecil, lho.
4. Untuk mempersiapkan lahan, gemburkan terlebih dahulu lahan tanam dengan cara dicangkul ataupun dengan alat pertanian lainnya.
5. Buat beberapa gundukan tanah dengan jarak yang tidak terlalu berdempetan untuk tempat membuat bengkoang tumbuh.
6. Diamkan lahan tanah tersebut selama beberapa hari agar menghilangkan kandungan racun dari dalam tanah.

Mencari Media tanam yang murah? klik Disini!

 

2. Memilih Benih Bengkuang.

Ada 2 macam cara yang bisa kamu pilih, yakni dengan benih buah bengkoang sendiri maupun membeli di toko pertanian.

Jika ingin membuat benih sendiri, pastikan benih diambil dari buah bengkoang yang kulitnya sudah mengering, sempurna tidak ada bekas hama, dan sehat pastinya.

Tunggu buah tersebut hingga muncul bagian tunasnya, lalu tempatkan pada wadah yang sudah diisi dengan tanah gembur serta pupuk kandang.

3. Membuat Bibit Bengkoang.

1. Pilih biji yang baik dengan cara merendam biji di dalam air selama 12 jam lamanya, lebih baik jika direndam dalam air campuran garam.
2. Biji berkualitas buruk akan mengapung ke permukaan, sedangkan biji yang unggul akan tenggelam ke dasar tanah.
3. Setelah menyeleksi biji, rendam biji tersebut ke dalam air campuran insektisida untuk mencegah serangga memakannya.

4. Persiapan Media Semai.

1. Setelah mendapatkan bibit yang berkualitas unggul, saatnya menyiapkan media semai bibit bengkoang kamu.
2. Media semai yang digunakan harus polybag yang sudah diisi dengan tanah serta pupuk kandang.
3. Masukkan biji ke dalam tanah yang sudah dilubangi serta semprotkan air secukupnya saja.
4. Diamkan biji sampai mulai tumbuh tunasnya kira kira sampai 5 cm.

Pastikan mencari Polybag yang berkualitas tapi murah hanya ada Disini!

 

5. Penanaman Biji Bengkuang.

1. Tanam biji bertunas tersebut ke dalam gundukan tanah yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
2. Satu lubang hanya boleh diisi satu tunas saja.
3. Setelah dimasukkan ke lubang, tutup kembali lubang dengan tanah dan campurkan dengan pupuk dan arang sekam. Jangan lupa padatkan tanahnya agar tunas tidak jatuh.

6. Pemeliharaan.

1. Cara pemeliharaan tanaman bengkuang terbilang mudah dan simpel. Pada 15 hari masa awal tanam, cek dan pilah pilah tanaman yang baik dan buruk.
2. Setelah mencapai usia 1 bulan, beri pupuk yang mengandung kalium serta fosfor 2 kali dalam seminggu.
3. Jika sudah berusia 6 - 7 minggu, pangkas bagian bunga ataupun pucuk daun yang menjalar, supaya pertumbuhan tanamannya bisa lebih baik.

7. Pemanenan.

Masa panen bengkoang sekitar 4 bulan dari masa tanamnya. Kamu bisa memanennya dengan mencabut pelan-pelan buah bengkoang. Atau bisa menggali tanah terlebih dahulu dan ambil buah yang sudah siap masak atau matang.

Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: