HUBUNGI KAMI

Pabrik & Distributor Mulsa Plastik
Mulsa, Plastik Mulsa, Jual Mulsa, Mulsa Plastik, Plastik Hitam Perak, Harga Mulsa Plastik, Jual Mulsa Plastik Hitam Perak, Plastik Mulsa Murah, Pabrik Plastik Mulsa, Distributor Plastik Mulsa, Mulsa Plastik Pertanian, Mulsa Plastik Murah, Mulsa Plastik Hitam Perak, MPHP, Mulsa Plastik Tambak, Mulsa Olastik Untuk Kolam Ikan, Mulsa Plastik Cap Kuda, Plastik Mulsa Cap Tembakau, Mulsa Cap Tanimur

Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Hemat Biaya! Menanam Bawang Pakai Botol Plastik Bekas

Bawang merupakan salah satu bumbu dapur utama yang hampir setiap hari digunakan dalam masakan. Tidak heran, permintaan bawang selalu tinggi baik untuk bawang merah, bawang putih, maupun bawang daun. Menariknya, bawang bisa ditanam sendiri di rumah dengan cara sederhana, bahkan cukup menggunakan botol plastik bekas sebagai media tanam.

Metode ini sangat cocok untuk masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas. Selain ramah lingkungan karena memanfaatkan barang bekas, cara ini juga hemat biaya dan bisa dilakukan dengan alat seadanya. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara menanam bawang di botol plastik dengan baik dan benar.

Baca Juga:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Untuk memulai, siapkan beberapa perlengkapan sederhana berikut:

  • Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter atau 2 liter.

  • Pisau atau gunting untuk memotong botol.

  • Tanah gembur dicampur kompos atau pupuk kandang.

  • Bibit bawang (bisa dari bawang dapur yang sudah bertunas).

  • Air secukupnya.

Semua alat ini mudah didapatkan di rumah tanpa perlu biaya tambahan.

2. Membuat Media Tanam dari Botol Plastik

Potong bagian tengah botol plastik, lalu buat lubang-lubang kecil di sisi botol menggunakan pisau atau paku panas. Lubang ini berfungsi sebagai tempat menanam bawang sekaligus sirkulasi udara.

Isi botol dengan campuran tanah gembur dan pupuk organik. Media tanam yang subur akan membantu bawang tumbuh sehat dan cepat besar.

3. Memilih Bibit Bawang

Bibit bawang bisa didapatkan dari bawang dapur yang sudah bertunas. Pilih bawang yang sehat, tidak busuk, dan tunasnya terlihat segar. Jika menanam bawang merah atau bawang putih, cukup gunakan umbi utuh. Sementara untuk bawang daun, bisa menggunakan bagian akar yang tersisa dari dapur.

Dengan modal kecil, bibit bawang sebenarnya sangat mudah diperoleh tanpa perlu membeli dalam jumlah besar.

4. Cara Menanam Bawang di Botol Plastik

Setelah media tanam siap, masukkan bibit bawang ke lubang-lubang kecil yang sudah dibuat. Pastikan bagian tunas menghadap ke luar agar mudah tumbuh. Padatkan sedikit tanah di sekitar bibit agar tidak goyah.

Siram dengan air secukupnya, jangan sampai terlalu banyak karena bawang tidak menyukai tanah yang tergenang air. Letakkan botol di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, misalnya di teras atau halaman rumah.

5. Perawatan Tanaman Bawang

Perawatan bawang dalam botol plastik sangat sederhana, antara lain:

  • Penyiraman: Lakukan 1–2 kali sehari, pagi atau sore. Pastikan media tetap lembap namun tidak becek.

  • Pemupukan Susulan: Jika diperlukan, tambahkan pupuk organik cair setiap 2 minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan.

  • Pengendalian Hama: Jika terlihat ulat atau serangga, semprotkan larutan alami dari bawang putih atau daun pepaya sebagai pestisida nabati.

Karena ditanam dalam botol, risiko serangan hama relatif lebih kecil dibanding di lahan terbuka.

6. Masa Panen Bawang

Bawang daun bisa dipanen dalam waktu 45–60 hari setelah tanam. Caranya cukup dengan memotong bagian daun sesuai kebutuhan, sementara akarnya tetap dibiarkan agar bisa tumbuh kembali.

Untuk bawang merah atau bawang putih, masa panen biasanya 90–110 hari. Tanda-tanda bawang siap dipanen antara lain daun mulai menguning dan rebah. Angkat umbi secara hati-hati, lalu jemur sebentar di bawah sinar matahari sebelum disimpan.

7. Keuntungan Menanam Bawang dengan Botol Plastik

Metode sederhana ini memiliki banyak keuntungan, antara lain:

  • Hemat biaya karena menggunakan bahan bekas.

  • Ramah lingkungan dan membantu mengurangi sampah plastik.

  • Bisa dilakukan di lahan sempit, cocok untuk perkotaan.

  • Hasil panen bisa dipakai sendiri atau dijual dalam skala kecil.

Selain itu, kegiatan menanam bawang juga bisa menjadi aktivitas menyenangkan bersama keluarga di rumah.

Menanam bawang dengan modal botol plastik bekas adalah solusi praktis untuk menghasilkan kebutuhan dapur secara mandiri. Dengan langkah sederhana mulai dari persiapan media, pemilihan bibit, penanaman, hingga panen, siapa pun bisa mencobanya bahkan dengan alat seadanya.

Selain memberikan manfaat ekonomi, cara ini juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menanam bawang di rumah dengan botol plastik bekas dan nikmati hasil segar setiap hari.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hemat Biaya! Menanam Bawang Pakai Botol Plastik Bekas"

Posting Komentar