Mengenal Jenis-Jenis Merica
Merica merupakan salah satu rempah yang sangat populer di dunia. Rempah ini sering disebut juga sebagai lada, dan menjadi bagian penting dalam berbagai masakan, baik tradisional maupun modern. Selain menambah cita rasa, merica juga dikenal kaya manfaat bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa merica tidak hanya terdiri dari satu jenis saja? Terdapat berbagai macam merica dengan karakteristik, aroma, hingga kegunaan yang berbeda-beda. Mari kita bahas lebih dalam mengenai bermacam jenis merica serta keistimewaannya.
Baca Juga:
- Kayu Secang, Warisan Alam dengan Segudang Manfaat
- Plastik Mulsa, Investasi Sederhana untuk Hasil Panen Luar Biasa
- Tips Membuat Selai Buah Lebih Ekonomis, Sehat, dan Praktis
Merica Putih
Merica putih adalah jenis merica yang paling banyak digunakan di Indonesia. Biji merica putih diperoleh dari buah lada yang telah matang, kemudian direndam untuk memisahkan kulit luarnya sehingga menyisakan biji berwarna putih kekuningan.
Ciri khas merica putih adalah rasanya yang lebih ringan dan tidak terlalu pedas dibandingkan merica hitam. Jenis ini sering digunakan dalam masakan berkuah seperti sop, bubur ayam, hingga berbagai olahan tumisan. Aroma merica putih juga lebih lembut sehingga tidak menutupi cita rasa bahan makanan lainnya.
Merica Hitam
Merica hitam dihasilkan dari buah lada yang dipanen ketika masih setengah matang, lalu dikeringkan hingga kulit luarnya mengerut berwarna hitam. Proses ini menghasilkan aroma yang lebih kuat dan rasa pedas yang lebih tajam.
Jenis merica ini sering digunakan dalam masakan berbumbu pekat seperti rendang, steak, atau saus lada hitam. Di dunia internasional, merica hitam dianggap sebagai “raja rempah” karena banyak dipakai dalam kuliner Eropa, India, hingga Timur Tengah.
Merica Hijau
Merica hijau berasal dari buah lada yang dipetik saat masih muda. Setelah itu, buah direndam dalam larutan garam atau dikeringkan dengan metode khusus agar tetap berwarna hijau.
Rasanya lebih segar, pedasnya ringan, dan aromanya harum. Merica hijau umumnya digunakan untuk masakan yang membutuhkan rasa segar, seperti salad, saus, atau hidangan laut. Bentuknya bisa berupa butiran utuh atau dalam bentuk acar yang siap pakai.
Merica Merah
Merica merah berasal dari buah lada yang benar-benar matang di pohon. Warna merahnya menandakan kandungan rasa yang seimbang antara pedas, manis, dan hangat. Namun, jenis ini cukup jarang dipasarkan karena proses panen dan pengolahannya lebih sulit.
Biasanya, merica merah digunakan dalam masakan khas atau produk olahan tertentu seperti bumbu eksotis dan saus premium. Beberapa chef dunia memilih merica merah untuk memberikan sentuhan unik dalam kreasi kuliner mereka.
Merica Sichuan
Meski sering disebut merica, sebenarnya merica Sichuan bukan berasal dari tanaman lada, melainkan dari keluarga tanaman jeruk-jerukan (Zanthoxylum). Merica ini populer dalam masakan Tiongkok, khususnya hidangan Sichuan.
Ciri khasnya bukan hanya rasa pedas, tetapi juga sensasi getir dan mati rasa di lidah. Merica Sichuan sering dipadukan dengan cabai kering untuk menciptakan rasa pedas yang kompleks dan khas dalam kuliner Asia.
Merica Pink (Pink Peppercorn)
Merica pink atau lada merah muda berasal dari tanaman Schinus molle dan Schinus terebinthifolius. Jenis ini berbeda dengan lada pada umumnya, tetapi sering diperlakukan sebagai salah satu variasi merica.
Warna merah mudanya cantik, rasanya lebih lembut dengan sentuhan manis, serta aromanya harum. Merica pink sering digunakan dalam hidangan modern, dekorasi makanan, dan juga campuran bumbu khusus di restoran mewah.
Manfaat Merica untuk Kesehatan
Selain menambah rasa pada makanan, berbagai jenis merica memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Kandungan piperin dalam merica hitam, misalnya, berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Merica juga dipercaya membantu meningkatkan metabolisme, menjaga pencernaan, serta meredakan flu dan pilek.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi merica secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, hingga membantu program diet karena memberi efek kenyang lebih lama.
Tips Memilih dan Menyimpan Merica
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, pilihlah merica yang masih utuh dibandingkan merica bubuk. Merica utuh lebih tahan lama dan aromanya tidak cepat hilang. Simpan merica dalam wadah kedap udara dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Jika Anda menginginkan aroma segar, sebaiknya tumbuk atau giling merica sesaat sebelum digunakan. Dengan cara ini, cita rasa dan khasiat merica akan lebih maksimal.
Dari merica putih yang lembut, merica hitam yang tajam, hingga merica unik seperti Sichuan dan pink peppercorn, semua jenis merica memiliki keunikan tersendiri. Selain memperkaya cita rasa masakan, merica juga menyimpan manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Dengan memahami bermacam jenis merica, Anda dapat lebih kreatif dalam memasak sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Jadi, mulai sekarang jangan ragu untuk mencoba variasi merica sesuai selera dan kebutuhan Anda.
0 Response to "Mengenal Jenis-Jenis Merica "
Posting Komentar