Panduan Lengkap Budidaya Waluh, Agar Panen Melimpah Ruah!
Jumat, 16 Februari 2018
Budidaya Labu Kuning Dalam Polybag,
Budidaya Labu Parang,
Cara Menanam Labu Air,
Cara Menanam Labu Kuning Yang Benar,
Cara Menanam Labu Merah,
Cara Menanam Waluh Siam,
Harga Buah Waluh,
Manfaat Waluh
Edit
Waluh adalah tanaman merambat yang berasal dari suku labu-labuan, tanaman ini menghasilkan buah berukuran besar bernama sama (waluh). Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika, namun kini sudah tersebar di berbagai daerah yang beriklim hangat.
Waluh memiliki buah berwarna oranye sebab mengandung beta-karotena. Kalau dibelah, buah ini memiliki penampang yang sama dengan bintang, berbiji besar serta berwarna coklat ataupun putih. Daging pada buahnya renyah, dan rasanya pun manis serta agak asam. Daun waluh muda bisa juga digunakan sebagai sayur.
Langkah awal yang perlu Anda persiapkan sebelum mengawali budidaya waluh ialah membuat lubang tanam berukuran 25 cm dan berkedalaman 20 cm, kemudian isi galian memakai pupuk kompos yang sudah dicampur tanah galian, lalu diamkan sekitar seminggu. Kemudian isilah gundukan pupuk tersebut memakai 2 bibit, serta guna membasmi hama, taburkan abu sekam pada area tanam.
BACA JUGA
Supaya tanaman bisa tumbuh secara baik, sediakan para-para yang kokoh untuk tempat rambatnya tanaman waluh, untuk para-para perlulah Anda perhatikan agar benar-benar kokoh dan bisa menahan buah labu yang berbobot mencapai hingga 3-5 kg.
Perawatan sendiri untuk budidaya waluh, hal pertama yang perlu dilakukan adalah penyiangan rumput secara berkala, yaitu sesudah 10 hari, 3 serta 6 minggu sesudah masa tanam. Tak hanya itu, harus dikerjakan pula pembumbunan ketika tanaman berusia 3-6 minggu.
Dan supaya waluh berumur panjang, perlulah diberi pupuk tiap 3 bulan sekali, serta jangan lupa guna menjaga kelembaban pada akar tanaman memakai jerami maupun rumput kering berukuran pas.
Sebab jika begitu kering waluh tak bisa berkembang baik, serta kalau begitu lembab, daun bakal rimbun serta produksi buah akan berkurang, kalau daun agak lebat, lebih baik pangkas saja bagian tangkal tangkai guna memaksimalkan perkembangan buah.
Untuk masa pemanenan budidaya waluh sendiri, Anda bisa mulai ketika berumur 7-8 minggu, serta kemudian Anda bisa memanennya secara berkala tiap 1 minggu sekali.
Waluh memiliki buah berwarna oranye sebab mengandung beta-karotena. Kalau dibelah, buah ini memiliki penampang yang sama dengan bintang, berbiji besar serta berwarna coklat ataupun putih. Daging pada buahnya renyah, dan rasanya pun manis serta agak asam. Daun waluh muda bisa juga digunakan sebagai sayur.
Langkah awal yang perlu Anda persiapkan sebelum mengawali budidaya waluh ialah membuat lubang tanam berukuran 25 cm dan berkedalaman 20 cm, kemudian isi galian memakai pupuk kompos yang sudah dicampur tanah galian, lalu diamkan sekitar seminggu. Kemudian isilah gundukan pupuk tersebut memakai 2 bibit, serta guna membasmi hama, taburkan abu sekam pada area tanam.
BACA JUGA
Manis Melonnya, Cukup Plastik Mulsa Media Tanamnya
-
Kenapa Petani Kentang Wajib Mengaplikasikan Mulsa Plastik ?
-
Apa Sih Tanaman Holtikultura ?
-
Sudah Amankah Tanaman Sawi Anda dari Hama & Penyakit Berikut
Supaya tanaman bisa tumbuh secara baik, sediakan para-para yang kokoh untuk tempat rambatnya tanaman waluh, untuk para-para perlulah Anda perhatikan agar benar-benar kokoh dan bisa menahan buah labu yang berbobot mencapai hingga 3-5 kg.
Perawatan sendiri untuk budidaya waluh, hal pertama yang perlu dilakukan adalah penyiangan rumput secara berkala, yaitu sesudah 10 hari, 3 serta 6 minggu sesudah masa tanam. Tak hanya itu, harus dikerjakan pula pembumbunan ketika tanaman berusia 3-6 minggu.
Dan supaya waluh berumur panjang, perlulah diberi pupuk tiap 3 bulan sekali, serta jangan lupa guna menjaga kelembaban pada akar tanaman memakai jerami maupun rumput kering berukuran pas.
Sebab jika begitu kering waluh tak bisa berkembang baik, serta kalau begitu lembab, daun bakal rimbun serta produksi buah akan berkurang, kalau daun agak lebat, lebih baik pangkas saja bagian tangkal tangkai guna memaksimalkan perkembangan buah.
Untuk masa pemanenan budidaya waluh sendiri, Anda bisa mulai ketika berumur 7-8 minggu, serta kemudian Anda bisa memanennya secara berkala tiap 1 minggu sekali.
0 Response to "Panduan Lengkap Budidaya Waluh, Agar Panen Melimpah Ruah!"
Posting Komentar