Beromzet Ratusan Juta saat Pandemi, Budidaya Lobster Air Tawar banyak Diminati Masyarakat
Cara Mudah Budidaya Lobster |
Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan.
Lobster menjadi perbincangan hangat menyusul penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy Prabowo ditangkap terkait ekspor benih atau benih lobster. Selain hidup di laut, ada jenis lobster yang memiliki habitat air tawar yang dikenal dengan Cheraz quadricarinatus. Jenis ini semakin booming di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Lobster ini merupakan jenis udang yang toleran terhadap tempat tinggalnya. Menurut artikel yang diterbitkan oleh Freshwater Aquaculture Research Institute, Bogor Cheraz quadricarinatus berasal dari Australia, Papua New Guinea dan Papua. Namun saat ini lobster air tawar sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara. Lobster jenis ini bahkan dapat hidup hampir di seluruh dunia termasuk Antartika dan Afrika.
Di Indonesia, lobster air tawar dibudidayakan secara intensif pada awal tahun 2000-an. Habitat asli lobster air tawar ada di rawa, sungai, dan danau air tawar. Budidaya lobster air tawar baik untuk pembenihan maupun pembesaran sangatlah mudah. Berbeda dengan udang windu atau galah yang relatif lebih sulit. Orang biasa bisa melakukannya sendiri dalam skala usaha kecil atau besar. Iklim tropis Indonesia juga sangat mendukung budidaya lobster air tawar. Negara lain di kawasan non tropis terkendala oleh faktor musim. Berikut Cara Mudah Budidaya Lobster Air Tawar :
1. Wadah
Wadah budidaya lobster air tawar cukup menggunakan akuarium atau kolam semen. Ini berbeda dengan udang galah yang pemeliharaannya membutuhkan teknik yang lebih rumit atau lahan yang lebih luas.
Ukuran kolam untuk usaha kecil hanya 1x1 meter atau 1x2 meter. Untuk kolam skala besar luasnya 4x5 meter atau 5x5 meter. Jumlah indukan untuk pembenihan skala kecil menggunakan perbandingan lima induk betina dan tiga induk jantan. Namun untuk skala besar, rasio indukan yang digunakan adalah satu jantan dan tiga betina karena umumnya menggunakan teknik kawin.
2. Tidak Mudah Terkena Penyakit
Lobster air tawar juga tak terlalu rentan terhadap stres dan penyakit. Apabila kebutuhan dari pakannya, kualitas air, serta kebutuhan oksigen terlarut dalam air terpenuhi dengan baik dan benar.
- 12 Manfaat Buah Anggur bagi Kesehatan Bisa Cegah Kanker
- Cara Muda Memasang Mulsa Pada Lahan Bedengan
- Panduan Lengkap Budidaya Udang Vaname dengan Mulsa Plastik
3. Menghasilkan Telur yang Melimpah
Indonesia mempunyai iklim tropis dengan adanya 2 musim yang sangat mendukung tuk membudidaya lobster air tawar sepanjang tahun tanpa henti terus menerus. Dengan demikian, potensi lobster air tawar yang umumnya bertelur empat kali dalam setahun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berbeda dengan Queensland yang merupakan asal muasal lobster cakar merah. Bahkan, Australia bagian timur harus puas hanya bisa membudidayakan lobster air tawar dua kali setahun.
4. Harga Tinggi
Prospek usaha lobster air tawar diperkirakan seperti ikan mas, lele, atau gurame. Nilai jual lobster ukuran konsumsi di tingkat konsumen (end user) seperti pembeli eceran, rumah tangga, dan restoran adalah Rp150.000-225.000 per kilogram.
Pada tingkat agregat, harga bisa lebih rendah, bergantung pada biaya transportasi. Misalnya di Bali harganya mencapai Rp 190 ribu per kilogram. Selain pasar dalam negeri, nilai jual lobster air tawar untuk pasar ekspor seperti ke Taiwan cukup menggiurkan. Namun karena pasokan yang terbatas, para pembudidaya lobster jarang dapat memenuhinya. Petani lebih suka bertemu pasar lokal. Permintaan nasional bisa mencapai 6-8 juta ton per bulan dengan restoran sebagai penyerap utama.
5. Harga Beni yang Selangit
Bibit lobster air tawar siap dipelihara dengan ukuran 2 inci (5 cm) atau berumur dua bulan harganya Rp.2.200 per ekor. Di Jawa Timur, harga benih di tingkat peti kemas mencapai Rp 2.000 per ekor. Untuk harga indukan satu set yang terdiri dari lima betina dan tiga jantan harganya Rp 350 ribu-750 ribu.
6. Nilai Jual Lobster Hias
Harga lobster hias untuk pasar ekspor pun semakin mahal. Seekor lobster hias berukuran 2 inci harganya Rp 18.000 per ekor, tergantung kualitasnya. Ekspor lobster hias bisa dikirim ke Jerman dengan harga Rp 40 ribu per ekor 3 inci. Konon lobster tersebut dijual kembali dengan harga USD 8-10 per ekor.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
0 Response to "Beromzet Ratusan Juta saat Pandemi, Budidaya Lobster Air Tawar banyak Diminati Masyarakat"
Posting Komentar