Cara Jitu Merawat Tanaman Mangga Harum Manis Agar Berbuah Lebat

Buah Mangga Harum Manis

Tanaman mangga harum manis adalah salah satu jenis mangga yang banyak dicari, salah satu varietas buah lokal unggulan ini memiliki rasa yang manis dan aromanya yang harum. Varietas lokal unggulan ini mempunyai tingkat prduktivitas yang tinggi, dalam setiap batang pohon mangga harum manis dapat menghasilkan 54 kg/pohon dengan perawatan yang mkasimal tentunya. Selain rasa buah yang tidak perlu diragukan lagi, mangga harum manis juga memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan untuk di jadikan salah satu tanaman untuk dibudidayakan.

Tanaman yang kaya akan kandungan vitamin C ini berwarna hijau meski sudah dalam keadaan masak, kandungan vitamin C dalam buah mangga dapat menjaga dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh serta membantu meningkatkan produksi sel darah putih. Dengan mengonsumsi buah mangga harum manis dapat menjaga kita dari kekurangan vitamin C yang berakibat turunnya imun dalam tubuh.

Tanaman ini merupakan salah satu tanaman buah tropis yang tumbuh dengan optimal pada dataran rendah sampai menengah dengan ketinggian berkisar antara 0-500 mdpl dengan tingkat keasaman pH berkisar 5,5-7,5 pH. Jika tingkat keasaman tanah sangat tinggi pemberian kapur pertanian atau dolomit harus dilakukan untuk pertumbuhan tanaman yang baik dan optimal. Varietas ini memiliki sifat adaptif sehingga tanaman dapat tumbuh di dalam pot, dan membutuhkan perawatan yang optimal agar memiliki hasil yang baik. Namun pada umumnya perawatan mangga harum manis tidak terlalu sulit. Berikut perawatan yang dapat dilakukan.

Perawatan Pada Tanaman Buah Mangga Harum Manis

Pemupukan Secara Berkala

Pemupukan mangga harum manis dapt dilakukan secara berkala dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, seperti pupuk kandang atau kompos dengan frekuensi tiga bulan sekali. Pemberian pupuk dilakukan secara teratur dengan dosis yang sesuai dengan usia dan kondisi tanaman, dan usahakan menggunakan pupuk yang sudah difermentasi. Jika penggunaan pupuk yang masih basah jangan dicampur dengan media tanam, karena dapat menyebabkan daun tanaman mengering dan mudah mati. Penggunaan pupuk kandang yang masih basah dapat dilakukan dengan menabur pada sekitar tanaman dengan jarak sekitar 20-30 cm dari pangkal batang.

Pemberian pupuk dapat dilakukan secara melingkar pada batang tanaman di bawah tajuk yang dibenamkan dalam tanah, pemberian juga dapat dilakukan dengan membuat parit mengelilingi pohon dan benamkan pupuk pada parit. Pemberian pupuk pada tanaman yang berumur 1-2 tahun menggunakan 5 kg pupuk kandang dan 10 kg tepung tulang. Ketika tanaman berumur 2-8 tahun menggunakan 2,5 kg abu dan 0,5 kg tepung tulang, umur 9 tahun menggunakan 50 kg pupuk kandang dan 15 kg abu, lalu saat berumur lebih dari 10 tahun menggunakan 100 kg pupuk kandang, 15 kg abu dan 50 kg tepung tulang.

Drainase Yang Baik

Sistem irigasi atau drainase yang baik dapat menjaga dan menstabilkan kadar air pada media tanam di area lahan tanaman mangga, drainase yang baik akan menjaga tanah dalam keadaan lembab dengan porsi yang pas dan seimbang. Jika pada saat musim kemarau tanah tidak akan retak dan mengering dan pada saat musim hujan air tidak akan membanjiri lahan tanam. Sistem drainase yang baik pada lahan dapat membantu menjaga kesehatan sehingga tanaman mangga harum manis tidak mudah terserang hama dan penyakit.

Baca Juga:

Pemangkasan Secara Bertahap

Pemangkasan secara bertahap dilakukan dengan tujuan membentuk tajuk ataupun kanopi tanaman serta meningkatkan kualitas dan produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman berumur satu tahun setelah masa tanam dan pemangkasan dilakukan saat musim penghujan, dengan cara memotong batang setinggi 50 sampai 60 cm dari pemukaan tanah. Pemangkasan ini bertujuan membuat rumbuh cabang yang akan dipelihara yakni tiga cabang dengan arah yang menyebar.

Pemangkasan selanjutnya dilakukan pada saat tanaman berumur 2 tahun, dan dilakukan pada ketiga cabang yang sudah tumbuh sebelumnya. Pada saat pemangkasan sisakan 2 ruas dan pelihara tiga tunas pada setiap ruas, sisa tunas lainnya dapat dipangkas. Pemangkasan selanjutnya dapat dilakukan ketika tanaman berumur tiga tahun dengan memangkas tunas yang tumbuh pada ruas, dan pelihara tunas yang akan tumbuh tersebut. Pemangkasan juga bertujuan membuat semua bagian tanaman mendapat penyinaran penus secara merata, sehingga membuat pertumbuhan lebih optimal.

Penggunaan plastik mulsa juga dapat dilakukan pada ranting atau daun yang dapat berperan menjadi kompos, penggunaan plastik mulsa juga memberikan nutrisi tambahan pada tanaman serta dapat mencegah pertumbuhan gulma. Penggunaan plastik mulsa dilakukan dengan ketebalan berkisar 2-4 cm dari permukaan tanah, penggunaan plastik mulsa melebihi 5 cm dapat menghalangi sinar matahari pada pangkal batang yang beresiko mengundang penyakit.

Jual Plastik Mulsa Untuk Pertanian dan Tambak

Pengendalian Gulma Parasit

Perawatan selanjutnya adalah pengendalian gulma dengan melakukan penyiangan pada tanaman, penyiangan bertujuan mengurangi jumlah gulma atau rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman sekaligus bertujuan menggemburkan tanah sekitar tanaman. Proses ini dapat dilakukan dengan piringan selebar 1 meter pada tahun pertama tanaman mangga ditanam.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman mangga harum manis dilakukan dengan membiasakan kultur teknis tanaman dan rutin mengecek tanaman mangga. Jika terdapat gejalam hama dan penyakit agar dapat langsung ditangani, untuk menghindari penurunan kualitas yang dihasilkan. Dalm perawatan dan pencegahan ini harus dilakukan secara maksimal, termasuk memperkirakan serangan hama yang mungkin saja akan terjadi pada tanaman agar langsung dapat diobati.

Sekian pembahasan tentang cara merawat tanaman mangga harum manis semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk mengetahui cara merawat tanaman mangga harum manis dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi cara merawat tanaman mangga harum manis. Terima Kasih

HUBUNGI KAMI