Hendak Menanam Mentimun, Kamu Harus Tau Tipsnya!

Langkah - Langkah Budidaya Mentimun.

1. Pengolahan Lahan.

Setelah lahan tanam sudah dalam kondisi gembur, selanjutnya membuat bedengan tanah. Buat bedengan di atas lahan dengan lebar 1 meter serta tinggi 20-30 cm. Lalu, buat jarak antar bedengannya sekitar 20 cm dengan panjang bedengan yang menyesuaikan ukuran lahan yang akan dipakai. Jangan lupa membuat parit di antara bedengan yang berfungsi sebagai sistem drainase. Setelah bedengan siap, tutup bedengan menggunakan mulsa plastik. Usahakan ketika memasang mulsa di waktu siang hari atau cuaca sedang terik teriknya dengan tujuan memaksimalkan kondisi dari mulsa plastik. Selanjutnya, buatlah lubang pada bedengan yang sudah ditutupi mulsa dengan diameter 10 cm. Jarak antar lubang tanam dalam satu baris dibuat sepanjang 40 cm, sedangkan jarang lubang antar barisnya 50-60 cm. Pastikan, dalam satu bedengan dibuat dua baris tanamnya.

2. Menyemai Benih Mentimun.

Penanaman bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu lakukan penyemaian terlebih dahulu. Penyemaian bisa dilakukan dengan media polybag kecil. Pertama Isi polybag kecil menggunakan campuran tanah serta pupuk kandang yang sudah dihaluskan. Kemudian masukan satu persatu benih mentimun pada wadah polybag. Setelah selesai penyemaian letakkan ke tempat yang mendapat penyinaran matahari yang cukup. Jangan lupa lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi serta sorenya. Benih akan mulai tumbuh setelah berusia 3 hari.

Kamu mencari Mulsa plastik dengan kualitas bagus dengan harga yang oke? kamu bisa klik Disini!

3. Proses Penanaman Benih Mentimun.

Benih yang sudah bisa ditanam ketika berumur 19 hari. Caranya buka polybag serta pindahkan tanah beserta benihnya ke dalam lubang yang dibuat. Lakukan penyiraman setelah bibit ditanam untuk menjaga kelembapan tanahnya. Tanam bibit pada pagi atau sore harinya untuk meminimalkan kelayuan pada tanaman tersebut. Dan setelah tanaman tumbuh, pasang lanjaran pada tanamannya. Mengingat bahwa timun merupakan tanaman yang tumbuh merambat, supaya tidak merambat ke mana-mana lebih baik jika disediakan media perambatan seperti lanjaran atau bisa kamu kasi sanggahan kayu bambu. Lanjaran berfungsi supaya buah mentimun menggantung dan tidak tergeletak di tanah maupun diatas mulsa plastik. Jika timun tergeletak diatas tanah atau plastik, kemungkinan buah akan busuk serta rusak di makan oleh hama tikus.

Kami menyediakan wadah polybag dengan berbagai ukuran dan dengan harga yang murah, Buruan kunjungi toko kami Disini!

4. Perawatan Tanaman Mentimun.

Proses perawatan atau pemeliharaan tanaman mentimun supaya bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas, sebagai berikut ini:

Pengairan.

Untuk pengairan, bisa dilakukan ketika tanaman sudah berkecambah ataupun berusia 4 hari. Setelah tanaman memiliki batang serta daun pada usia sekitar 18 hari, perlu dilakukannya pengairan pada tanaman. Berikan pengairan secukupnya serta jangan sampai tanah terlalu lembab, cukup sampai tanah terlihat basah saja. Tanah yang terlalu lembab maupun tergenang air tidak akan baik untuk pertumbuhan dari tanaman mentimun kamu.

Pemupukan.

Proses pemupukan. Pupuk dasar yang diberikan ketika pengolahan lahan harus menggunakan pupuk kompos serta pupuk kandang. Untuk pupuk tambahan bisa kamu diberikan ketika tanaman sudah berumur 2 minggu. Pupuk yang disarankan untuk pertumbuhan tanaman mentimun ialah pupuk organik serta berikan juga sedikit tambahan pupuk dari UREA, TSP , juga KCL.

Penyiangan.

Proses penyiangan tanaman. Pembersihan tanaman liar serta gulma di sekitaran tanaman supaya memaksimalkan pertumbuhan tanaman mentimun.

Pengendalian Hama Penyakit

Mentimun juga sering mendapat serangan hama penyakit. Pengolahan serta pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan baik dan benar. Beberapa hama penyakit yang sering menyerang ialah gulma, kumbang hijau, kerat daun, bercak daun serta hewan pengerat. Hama penyakit bisa dikendalikan menggunakan pestisida dan insektisida hayati.

5. Masa Panen.

Tanaman mentimun dipanen jika sudah berumur 75 hari setelah masa tanam. Panen dilakukan secara bertahap setiap harinya dengan memetik buah yang sudah siap dipetik. Setelah dipetik buah mentimun harus segera dimasukkan ke dalam waring maupun jaring untuk menghindari kerusakan, mengingat buah ini memiliki kulit yang mudah tergores serta gampang pecah. Simpan dalam suhu yang sejuk untuk menghindari penguapan cairan dalam buahnya. Pemetikan serta penempatan buah timun yang benar bisa membuat tanaman lebih berkualitas.

Nah, di atas merupakan cara cepat budidaya timun dengan menggunakan lahan yang luas. Semoga Bermanfaat. Sekian, Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI