Trik Menanam Kacang Kedelai yang Bikin Kamu Sukses!
Budidaya tanaman kedelai tidak harus menggunakan menggunakan teknik yang sulit kok, akan tetapi kunci keberhasilan pertama ialah pengolahan lahan tanam yang sangat perlu di perhatikan, beberapa langka langka sebelum menanam tanaman kedelai sebai berikut ini:
Baca Juga:
1. Proses pengolahan tanah.
- Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah pengolahan lahan terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa tanaman, rerumputan ataupun semak semak yang tumbuh di sekitar lahan yang hendak kamu pakai. Lakukan pencangkulan paling tidak 2 kali sebelum mulai menanam.
- Tahap pertama ialah biarkan bongkahan tanah terangin-angini selama 5 hingga 7 hari, setelah itu dilakukan pencangkulan lagi, sekaligus meratakan lahan, memupuk, menggemburkan dan tak lupa membersihkan tanah dari sisa - sisa akar.
- Setelah itu dibuatkan bedengan dengan ukuran panjang 6 meter, lebar 1 m, serta tinggi 0,3 m.
- Jangan lupa membuat saluran drainase di sekeliling bedengan untuk pengaturan genangan air hujan yang turun.
Ingin media tanam yang berkualitas dengan harga yang murah? kamu bisa klik Disini!
2. Penanaman benih.
- Buatlah lubang tanam sedalam 2 hingga 6 cm dengan jarak antar tanaman lain 40 x 20 cm. Masukkan benih ke dalam lubang tanam sebanyak 3 biji per lubang tanamnya, kemudian ditutup kembali dengan tanah gembur hasil campuran pupuk.
- Tutup benih tanpa dipadatkan. Waktu tanam yang baik ialah pada akhir musim hujan.
- Untuk tanaman varietas monokultur, dibuat lubang tugal dengan jarak antar tanaman 20 x 30 cm, sedangkan untuk varietas tumpang sari lakukan dengan lubang untuk kedelai 30 x 30 cm.
- Setelah 2 – 3 minggu kemudian dibuat lubang untuk kedelai.
3. Pemupukan.
- Lakukan pemberian pupuk organik 1 minggu sebelum benih ditanam ke lahan tanam dengan dosis pupuk 1kg, 7,5kg serta 2,5kg.
- Aplikasi pupuk organik di lakukan secara larikan pada barisan yang hendak ditanami benih kedelai.
- Penyiangan dilakukan setelah tanaman sudah berumur 30 – 40 hari, setelah itu langsung kamu berikan pupuk, untuk tanaman monokultur berikan pupuk dengan takaran 50 kg urea & 50 kg KCl. Bila kondisi tanamannya masih kurang baik, maka penyiangan dilakukan lagi ketika umur 55 hari.
4. Penyulaman dan Penyiangan.
Benih kedelai akan mulai tumbuh setelah 5-7 hari. Apabila setelah masa tersebut ada beberapa benih yang tidak tumbuh dengan sempurna, bisa kamu lakukan proses penyulaman dengan menggantinya dengan benih yang masih baru. Penyulaman sebaiknya dilakukan ketika sore hari agar tidak terjadi proses pelayuan pada tanaman. Penyiangan dapat dilakukan setelah tanaman kedelai sudah berumur 2 - 3 minggu untuk penyiangan pertama, 6 minggu setelah proses penyemaian pertama, saatnya kedelai mulai berbunga itu tandanya penyiangan kedua serta penyiangan ketiga dapat dilakukan setelah proses pemupukan kedua tanaman kedelai.
5. Masa panen.
Waktu panen yang tepat ditandai ketika biji polong sudah mulai tampak masak, yaitu dengan berwarna kuning hingga coklat tua, serta daun mulai menguning dan mulai berguguran. Umur kedelai berkisar antara 71-90 hari tergantung varietas yang di tanam, pada kondisi normal kadar air akan berkisar 20-25%. Panen dilakukan dengan cara memotong batang atau dahannya dengan sabit yang bergerigi. Sebaiknya tanaman tidak tercabut agar bintil akar Rhizobiumnya tetap dalam tanah sebagai kandungan pupuk. Proses pemetikan biji polong harus dilakukan secara berhati-hati. Setelah proses pemetikan, kedelai segera dijemur sampai kering di bawah sinar matahari.
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
0 Response to "Trik Menanam Kacang Kedelai yang Bikin Kamu Sukses!"
Posting Komentar