Cara Menghemat Biaya Tanam Cabai Menggunakan Metode Perpanjangan Umur, Penasaran?

Tanaman Cabai

Hingga saat ini cabai masih bertahan menjadi salah satu komoditasi lokal yang cukup menjanjikan. Pada umumnya tanaman cabai yang ditanam hanya berumur selama 6 bulan dalam setiap periode tanamnya. Dalam umur tersebut, cabai dapat dipanen sebanyak 16 kali petikan atau paling banyak 20 kali.

Baca Juga:

• Manfaat Membungkus Buah Menggunakan Heigrow, Sudah Tau?
• Cara Menyimpan Cabai Lebih Ampuh Menggunakan Metode Hipobarik, Ingin Tau?
  
• Ingin Tanaman Cepat Tumbuh & Subur? Terapkan 5 Tips Ini
  

Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab tanaman cabai bisa diperpanjang umurnya sehingga bisa mendatangkan keuntungan berlipat bagi para petani. Petani tidak perlu melaksanakan penaman bibit kembali sehingga biaya penanaman bisa ditekan.

Jika petani melakukan perpanjangan umur tanaman cabai, petani tak perlu mengeluarkan biaya tanam kembali. Petani hanya cukup mengeluarkan biaya operasional perawatan seperti pemupukan, pengobatan, serta tenaga kerja penanaman dan juga biaya pemeliharaan lainnya.

Penasaran dengan caranya? yuk simak beberapa cara untuk membuat kondisi tanaman cabai agar umur produktivitasnya bisa lebih panjang.\

1. Melakukan Pemupukan

Pemupukan harus dilakukan secara teratur dan konsisten agar hasilnya maksimal. Jangan sampai membiarkan tanaman cabai menjadi kurus dan terlihat kurang hijau dulu baru melakukan pemupukan. Untuk perkiraan waktu, Anda bisa melakukan pemupukan tanaman cabai setiap 10 hari sekali, saat tanaman cabai mulai bisa dipanen.

Untuk cara pemupukannya sendiri, lakukan dengan mengocorkan pupuk dengan dosis yang sesuai dengan jenis pupuk, usia tanaman, dan kondisi lingkungan.

Usahakan jangan terlalu banyak menggunakan pupuk kimia karena efeknya kurang baik bagi tanaman cabai. Tanaman cabai bisa menjadi cepat tua. Oleh karena itu, pupuk organik lebih disarankan seperti pupuk kandang atau pupuk kompos karena bisa memperpanjang usia tanaman cabai.

2. Menjaga Kebersihan

Selain pemupukan, Anda juga perlu menjaga kebersihan lingkungan tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman cabai. Dalam menjaga kebersihan, cukup lakukan penyiangan secara rutin. Rumput gulma yang tumbuh disela mulsa plastik harus dibersihkan.

Jangan sampai rumput gulma menjadi besar hingga membuat pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Sebab, tanaman akan mengalami kesulitan dalam menyerap pupuk dan bisa meningkatkan resiko tanaman terserang hama dan penyakit.

Anda juga perlu membersihkan air yang tergenang di atas mulsa sebelum menjadi sarang penyakit dan agar mulsa plastik bisa lebih awet.

3. Penggunaan Pestisida Secara Tepat

Dalam menyemprot pestisida tidak boleh dilakukan secara asal, penyemprotan pestisida harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekitar.

Untuk perkiraannya, Anda bisa menyemprot tanaman cabai yang sudah mulai rutin panen seminggu 2x, jangan menyemprot tanaman menggunakan campuran perekat pestisida atau LEM.

Penyemprotan juga harus disesuaikan dengan siklus panen, contohnya pada bagian yang baru dipanen sebaiknya disemprot terlebih dahulu, karena masa panen juga masih relatif panjang.

Cukup sekian artikel kali ini semoga bisa menambah pengetahuan kita semua, khususnya para petani.

Bagi Anda yang membutuhkan Mulsa Plastik Anda bisa membelinya di toko kami. Untuk info pemesanan dan harga mulsa plastik silahkan hubungi kami 

melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service :
Telp : 031 – 8830487 (Jam Kerja 08.00 – 16.00 WIB)
Mobile : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: